Read more at http://shafaaulialkaf.blogspot.com/2012/04/menambahkan-google-analytics-di-blog.html#KYyejW572utK4IqS.99 SOLDIER OF ALLAH: Wujud Allah

Tuesday, March 12, 2013

Wujud Allah

Surah Al A’raf, Ayat 143

Dan tatkala Nabi Musa datang pada waktu yang Kami telah tentukan itu, dan Tuhannya berkata-kata dengannya, maka Nabi Musa (merayu dengan) berkata: “Wahai Tuhanku! Perlihatkanlah kepadaku (DzatMu Yang Maha Suci) supaya aku dapat melihatMu”. Allah berfirman: “Engkau tidak sekali-kali akan sanggup melihatKu, tetapi pandanglah ke gunung itu, maka kalau ia tetap berada ditempatnya, nescaya engkau akan dapat melihatKu”. Setelah Tuhannya “Tajalla” (menzahirkan kebesaranNya) kepada gunung itu, (maka) “TajallaNya” menjadikan gunung itu hancur lebur dan Nabi Musa pun jatuh pingsan. Setelah ia sedar semula, berkatalah ia: “Maha Suci Engkau (wahai Tuhanku), aku bertubat kepadaMu, dan akulah orang yang awal pertama beriman (pada zamanku)”.


Allah bukan cahaya dan bukan energi. Cahaya dan energi hanyalah sebuah makhluq ciptaannya. Melihat secara fisika, hanyalah sebuah proses otak manusia menerima pesan dari syaraf mata bahwa ada bayangan/berkas cahaya masuk ke dalam lensa mata dan ditampung pada retina. Oleh syaraf mata, pesan ini diteruskan ke otak dan diterjemahkan segagai sebuah objek yang dilihat. Allah bukan materi dan bukan energi dan bukan sesuatu yang masuk ke dalam lensa mata dan diproyeksikan pada retina. Maha suci Allah dari sifat-sifat lemah seperti itu. Bahkan wujud Allah itu tidak bisa dibayangkan wujud-Nya karena akal dan kemampuan manusia tidak akan sampai untuk memahaminya. Dan satu-satunya cara kita mengenal Allah adalah informasi resmi yang datang dari Allah sendiri berupa kitab suci dan hadits Nabi. Tentu saja kita harus mengambil semua informasi tentang Allah itu tanpa ada satu ayatpun yang kita tolak. Dan satu diantara ayat Al-quran itu berisi informasi bahwa di surga nanti manusia yang beriman akan dapat melihat Allah. “Wajah orang-orang beriman pada hari itu berseri-seri. Mereka melihat Tuhan-Nya” QS. Al-Qiyamah: 22-23. Sabda Rasulullah SAW: “Kalian akan melihat Tuhanmu sebagaimana kamu milhat bulan ini” HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmizy dan lain-lain.
Namun meilhat Allah ini baru akan terjadi nanti setelah hari akhir dan hanya akan dapat dilakukan oleh orang-orang beriman. Sedangkan di dunia ini, di alam yang masih terbatas pada materi dan energi, hal itu tidak mungkin terjadi.

No comments:

Post a Comment